Ta'aruf atau Pacaran...??

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wan...


Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga). [QS. An-Nur:26]

Perasaan tidak bisa di bohongi, pasti setiap insan maunusia ingin merasakan mencintai dan di cintai, tapi ingat jangan melebihi kecintaan kita kepada Allah dan Rasulullah..

Jadikanlah cinta kita kepada insan manusia karena Allah.

Dari Anas bin Malik ra mengatakan, Aku sedang duduk2 di sisi Rasulullah SAW. tiba2 seorang laki2 lewat. Seseorang dari yang sedang duduk bersama Rasulullah SAW. mengatakan, "Ya Rasulullah saw. aku mencintai orang itu". Rasulullah SAW mengatakan, "Sudahkah kamu menyatakannya kepadanya?" Orang itu menjawab, "Belum." Kata Rasulullah SAW., "Bangunlah dan nyatakanlah kepadanya.” Maka orang itu bangkit menuju ke arahnya seraya mengatakan, "Uhibbuka fillah (aku mencintaimu karena Allah)." Orang itu menjawab, "Ahabbakal-ladzi ahbatani lahu" (semoga mencintaimu pula (Allah) Yang karena-Nya kamu mencintaiku).” ( Hadits riwayat Imam Ahmad ).

Coba di renungkan bukanah suatu kesia-sian saja berjalan bersama orang yang belum tentu 100% menjadi pasangan kita bagaimana mungkin bisa meyakinkan bahwa orang yang saat ini berjalan bersama kita memiliki komitmen untuk tetap ‘setia’ sampai ke jenjang pernikahan, sudah sekian tahun berpacaran ternyata wacananya hanya sebatas curhat-curhatan dan take n give yang tak berdasar, tidak meningkat pada satu tindakan menikah.

Apakah ada pacaran dalam islam, islam mengenalnya dengan proses ta'aruf, pacaran ada setelah akad nikah terucap.

Perbedaan ta'aruf dengan pacaran

Dalam pacaran, mengenal dan mengetahui hal-hal tertentu calon pasangan dilakukan dengan cara yang sama sekali tidak memenuhi kriteria sebuah pengenalan. Ibarat seorang yang ingin membeli mobil second, tapi tidak melakukan pemeriksaan, dia cuma memegang atau mengelus mobil itu tanpa pernah tahu kondisi mesinnya. Bahkan dia tidak menyalakan mesin atau membuka kap mesinnya. Bagaimana mungkin dia bisa tahu kelemahan dan kelebihan mobil itu.

Sedangkan ta'aruf adalah seperti seorang montir mobil yang ahli memeriksa mesin, sistem kemudi, sistem rem, sistem lampu dan elektrik, roda dan sebagainya. Bila ternyata cocok, maka barulah dia melakukan tawar-menawar. Ketika melakukan ta'aruf, seseorang baik pihak pria atau wanita berhak untuk bertanya yang mendetil, seperti tentang penyakit, kebiasaan buruk dan baik, sifat dan lainnya. Kedua belah pihak harus jujur dalam menyampaikannya. Karena bila tidak jujur, bisa berakibat fatal nantinya. Namun secara teknis, untuk melakukan pengecekan, calon pembeli tidak pernah boleh untuk membawa pergi mobil itu sendiri.

Proses ta'aruf

Dalam upaya ta’aruf dengan calon pasangan, pihak pria dan wanita dipersilakan menanyakan apa saja yang kira-kira terkait dengan kepentingan masing-masing nanti selama mengarungi kehidupan. Tapi tentu saja semua itu harus dilakukan dengan adab dan etikanya. Tidak boleh dilakukan cuma berdua saja. Harus ada yang mendampingi dan yang utama adalah wali atau keluarganya. Jadi, ta'aruf bukanlah bermesraan berdua, tapi lebih kepada pembicaraan yang bersifat realistis untuk mempersiapkan sebuah perjalanan panjang berdua.

Dalam proses ta'aruf kita butuh seorang informan, Syarat Seorang Informan.

Untuk mengetahui akhlak akhawat/ikhwan, tentu kita harus menanyakannya kepada orang lain. Ini dikarenakan kita tidak mengenal baik akhawat/ikhwan tersebut. Lalu kepada siapakah kita bertanya? Tanyakanlah kepada orang-orang terdekatnya. Namun orang yang terdekat ini bukanlah sembarang orang. Di bawah ini adalah tips dari Umar bin Khattab untuk mengetahui apakah orang tersebut benar-benar mengenal akhwat/ikhwan yang dimaksud. Yaitu :
1. Ia sudah melakukan mabit atau safar dengan akhwat tersebut sehingga mengetahui persis akhlaknya.
2. Ia sudah melakukan hubungan finance (muamalah) dengan akhwat tersebut sehingga dapat terlihat apakah ia amanah.
3. Ia sudah menyaksikan akhwat tersebut menahan amarah karena ketika orang marah akhlak aslinya akan terlihat, baik ataukah buruk.

Tujuan ta'aruf

Ta'aruf adalah media syar`i yang dapat digunakan untuk melakukan pengenalan terhadap calon pasangan. Sisi yang dijadikan pengenalan tidak hanya terkait dengan data global, melainkan juga termasuk hal-hal kecil yang menurut masing-masing pihak cukup penting. Misalnya masalah kecantikan calon istri, dibolehkan untuk melihat langsung wajahnya dengan cara yang seksama, bukan cuma sekedar curi-curi pandang atau ngintip fotonya. Justru Islam telah memerintahkan seorang calon suami untuk mendatangi calon istrinya secara langsung face to face, bukan melalui media foto, lukisan atau video.

Karena pada hakikatnya wajah seorang wanita itu bukan aurat, jadi tidak ada salahnya untuk dilihat. Khusus dalam kasus ta'aruf, yang namanya melihat wajah itu bukan cuma melirik-melirik sekilas, tapi kalau perlu dipelototi dengan seksama. Periksalah apakah ada jerawat numpang tumbuh di sana. Begitu juga dia boleh meminta diperlihatkan kedua telapak tangan calon istrinya. Juga bukan melihat sekilas, tapi melihat dengan seksama. Karena telapak tangan wanita bukanlah termasuk aurat.

Manfaat Ta'aruf

Selain urusan melihat fisik, ta'aruf juga harus menghasilkan data yang berkaitan dengan sikap, perilaku, pengalaman, cara kehidupan dan lain-lainnya. Hanya semua itu harus dilakukan dengan cara yang benar dan dalam koridor syariat Islam. Minimal harus ditemani orang lain baik dari keluarga calon istri atau dari calon suami. Sehingga tidak dibenarkan untuk pergi jalan-jalan berdua, nonton, boncengan, kencan, nge-date dan seterusnya dengan menggunakan alasan ta'aruf. Janganlah ta'aruf menjadi pacaran, sehingga tidak terjadi khalwat dan ikhtilath antara pasangan yang belum jadi suami-istri ini.

Istikharah

Jangan lupa istikharah untuk mendapatkan kemantapan. Seperti sebuah bait puisi, "Bariskan harapan pada istikharah sepenuh hati ikhlas. Relakan Allah pilihkan untukmu. Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya. Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah. Mungkin kebaikan itu bukan pada orang yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih. Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi. Kekasih tempat orang-orang beriman memberi semua cinta dan menerima cinta."

Maaf ada tambahan dari Ana yg faqir dan Dho'if ini, kenapa sekarang sungguh banyak sekali ummat islam yang belum menikah sudah saling panggil dengan Abi Wa Umi, dan mereka saling membagi kasih sayang, padahal mereka belum mengikrarkan Akad Nikah, Naudzubillah Mindzalik..

COMMENTS

Name

aa gym,1,Abu Nawas,1,aceh,1,Adab Bicara,1,Adab Memberi Nasihat,2,agama islam,34,ahok,23,ahoker,2,akhir zaman,1,Akhlak,16,Akidah,7,aksi 212,2,aksi 313,2,aksi 505,2,al-qur'an,1,Al-Quran,7,Aliran Sesat,5,Amal,2,Amal Baik,1,Amal Saleh,1,amerika,1,anies baswedan,3,anies sandi,6,Aplikasi Quran HP,1,Aqidah,23,Ardian Syaf,2,Awal Ramadhan,2,Baca Quran,3,Bahaya Facebook,1,bashar asad,1,Bayar Upah,1,Bayar Utang,1,Bekerja,1,berita,60,Biodata Penulis,1,cina,19,Cinta Rasul,1,Da'i,1,Dakwah,8,Doa,9,Doa Tidur,1,Dosa,2,Dosa Kecil,1,Dunia Islam,1,duniaislam,2,Dzikir,4,ekonomi,3,Ekonomi syariah,5,Etika Bebicara,1,Etika Makan,1,Etika Minum,1,Facebook,1,Fakta,2,featured,5,felix siauw,3,Fikih,1,filosofi Islam,27,Fiqh,10,fpi,1,gaya hidup,1,Gerakan Sholat,1,gnpf mui,1,gubernur muslim,1,habib rizieq,3,habibie,2,Hadits,5,hafidz,1,haji,1,Hak Muslim,1,halal dan haram,5,Hari Valentine,1,Harta Berkah,1,Hauqalah,1,Hikmah Isra Mi'raj,1,Hikmah Kurban,1,hti,5,hukum,11,hutang,3,Ibadah,27,Ibadah',2,Idul Adha,4,Idul Fitri,14,Idul Kurban,2,ilmu,3,Imam Shalat,1,Iman,4,Info menarik,4,Inilah Islam,1,inspirasi,8,internasional,41,Isbat,1,Islam,31,Islam Agama Dakwah,1,islam masuk akal,10,islam rasional,9,israel,2,Jadwal Puasa,1,Jihad,1,jokowi,10,Jumat,3,Kajian,61,Kamus Islam,3,keajaiban al qur'an,6,Kebaikan,2,keluarga,5,kemiskinan,3,kesehatan,8,Ketenangan Jiwa,1,Keutamaan Ramadhan,1,Khazanah,3,Khotbah Jumat,3,Khutbah jumat,3,Kisah,2,Kisah Teladan,1,Komunikasi Islam,3,Konsultasi,7,konsultasi agama islam,17,Konsultasi Islam,9,Laa Haula,1,Lailatul Qodar,5,Lebaran,13,lily wahid,1,Lisan,2,Makanan,1,Makanan Haram,1,Makna Pagi,1,Malam Jumat,1,Masjid,2,Media Islam,1,Media Sosial,4,Memakai Cincin,1,Moge,1,mualaf,4,Muamalah,12,muhammad,1,Muharram,1,mui,2,Mukmin,1,Musibah,1,Muslim,3,Muslim Aceh,1,Muslim Rohingya,1,muslimah sejati,10,Mutiara Al-Quran,7,Mutiara Hadits,11,Mutiara Hikmah,14,nabi muhammad,11,nabi-nabi,8,nasional,145,News,2,Niat,1,nigeria,1,Nikah,1,Nishfu Sya'ban,1,novel baswedan,3,opini,32,Opini dan Kajian,9,ottoman,1,palestina,1,panglima gatot,1,Pantangan Lisan,1,Pekerjaan Halal,1,Pendidikan,1,pki,1,pks,1,podomoro,1,pokemon go,3,poligami,4,politik,26,preman kotak kotak,1,Puasa,12,Puasa Asyura,1,Puasa Ramadhan,2,putin,1,Rajab,1,Ramadhan,28,Renungan,6,Rezeki,2,Risalah Islam,14,Risalah keluarga,1,risma,2,Riya',1,Sabar,1,Sahur,2,Sakinah,1,Salaf,1,Salafi,1,santoso,6,santri ciamis,2,saudi,1,Sedekah,4,Sejarah,7,Shalat,4,Shalat Jumat,1,Shalat Sunat,1,Sholat,3,Sholat Berjamaah,1,sidang ahok,2,soeharto,1,Sunah,1,sunnah rasul,3,Surga,1,suriah,1,Sya'ban,1,Syi'ar Ramadhan,2,Syukur,1,Syukur Nikmat,1,tafsir al Qur'an,5,Tafsir Al-Quran,5,Tahajud,1,Tahun Baru,1,Takbir,1,Takdir,1,Takwa,2,tamasya al maidah,2,tamasya al maidah 51,1,tanya islam,28,Tarawih,1,Tasbih,1,teknologi,1,Tenang,1,Terompet Sangkakala,1,Tips,1,tni,1,Tokoh Islam,3,turki,42,Ujian,1,Ukhuwah Islamiyah,1,ustadz bachtiar nasir,1,ustadz Felix,3,Uzlah,1,vaksin,1,video,4,wanita,5,yenny wahid,1,yordania,1,yusril,1,yusuf mansur,1,Zakat,1,Zakat Fitrah,1,zakir naik,33,
ltr
item
fazza media: Ta'aruf atau Pacaran...??
Ta'aruf atau Pacaran...??
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhoYSu9kbhNvHS-Z4DVGFCk51iIyZ-kiF_xxe6WFMLYsI5cECBclMNa5ZlNfJsH-_U82DVjhW7ysnQR02DJ7z58-ZOMjUT4kTMZDmYXaLFUwW1we76ASeiO2fP-P1FyrjFX6zVk0Ka_oJv/s320/i1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhoYSu9kbhNvHS-Z4DVGFCk51iIyZ-kiF_xxe6WFMLYsI5cECBclMNa5ZlNfJsH-_U82DVjhW7ysnQR02DJ7z58-ZOMjUT4kTMZDmYXaLFUwW1we76ASeiO2fP-P1FyrjFX6zVk0Ka_oJv/s72-c/i1.jpg
fazza media
https://fazzamedia.blogspot.com/2010/05/ta-atau-pacaran.html
https://fazzamedia.blogspot.com/
https://fazzamedia.blogspot.com/
https://fazzamedia.blogspot.com/2010/05/ta-atau-pacaran.html
true
8882290280876380831
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy