Pada dasarnya nabi mencintai semua makhluq Allah, bahkan sampai binatang dan tumbuh-tumbuhan. Faktanya pada saat perang, nabi tidak hanya me...
Pada dasarnya nabi mencintai semua makhluq Allah, bahkan sampai binatang dan tumbuh-tumbuhan. Faktanya pada saat perang, nabi tidak hanya memerintahkan untuk tidak membunuh perempuan dan anak-anak, tapi juga binatang dan tumbuh-tumbuhan. Namun demikian ada satu hal yang menarik, nabi dalam sebuah riwayat diberitakan bahwa nabi Muhammad menyukai kucing, bahkan memberi nama Mueeza.
Faktanya, kucing merupakan hewan yang meski tidak dipelihara, namun memiliki hubungan dekat dengan manusia. Berbeda dengan burung yang harus dikurung, atau kuda, mereka tidak memiliki ikatan emosi. Tapi kucing, dengan manusia seringkali memiliki ikatan emosi bahkan jika ketika hidup sudah selalu diberi makan, akan setia sampai mati seperti kisah Buya Hamka dengan kucingnya.
Secara Ilmiah, kucing merupakan satu-satunya hewan yang memiliki IQ tinggi selain simpanse, ia mampu pulang pergi dalam jarak tempuh yang sangat jauh, ia bisa mengenali majikannya, membuntuti, bahkan menunggui. Dan ternyata semua bagian tubuhnya memiliki tingkat kebersihan 80% dari terpaan kuman. Menurut dokter, jika salah satu tubuh kucing memiliki kuman, sudah dipastikan ia sedang sakit.
Yang paling mirip dengan kucing sebenarnya adalah Anjing. Lalu kenapa Nabi Muhammad lebih dekat dengan kucing? Ternyata Anjing meskipun bisa dekat dengan manusia seperti Hachiko, tapi pada umumnya kejinakan anjing tidak seperti kucing, mereka masih membahayakan, oleh sebab itu banyak orang yang mengikat leher anjing dengan tali pengekang. Lagipula Anjing memiliki kuman yang sangat berisiko untuk kesehatan melalui air liurnya yang bisa menular melalui alam terbuka. Hal ini dikarenakan air liur anjing adalah keringat anjing yang berkumpul di dalamnya bakteri dan segala macam kuman. Karena inilah bisa jadi Rasul menyukai kucing.
Faktanya, kucing merupakan hewan yang meski tidak dipelihara, namun memiliki hubungan dekat dengan manusia. Berbeda dengan burung yang harus dikurung, atau kuda, mereka tidak memiliki ikatan emosi. Tapi kucing, dengan manusia seringkali memiliki ikatan emosi bahkan jika ketika hidup sudah selalu diberi makan, akan setia sampai mati seperti kisah Buya Hamka dengan kucingnya.
Secara Ilmiah, kucing merupakan satu-satunya hewan yang memiliki IQ tinggi selain simpanse, ia mampu pulang pergi dalam jarak tempuh yang sangat jauh, ia bisa mengenali majikannya, membuntuti, bahkan menunggui. Dan ternyata semua bagian tubuhnya memiliki tingkat kebersihan 80% dari terpaan kuman. Menurut dokter, jika salah satu tubuh kucing memiliki kuman, sudah dipastikan ia sedang sakit.
Yang paling mirip dengan kucing sebenarnya adalah Anjing. Lalu kenapa Nabi Muhammad lebih dekat dengan kucing? Ternyata Anjing meskipun bisa dekat dengan manusia seperti Hachiko, tapi pada umumnya kejinakan anjing tidak seperti kucing, mereka masih membahayakan, oleh sebab itu banyak orang yang mengikat leher anjing dengan tali pengekang. Lagipula Anjing memiliki kuman yang sangat berisiko untuk kesehatan melalui air liurnya yang bisa menular melalui alam terbuka. Hal ini dikarenakan air liur anjing adalah keringat anjing yang berkumpul di dalamnya bakteri dan segala macam kuman. Karena inilah bisa jadi Rasul menyukai kucing.
COMMENTS