Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang diyakini diwahyukan oleh Allah kepada nabi Muhammad Saw. sebagai sebuah petunjuk bagi umat man...

Pertama, Al Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang paling banyak tidak dimengerti artinya oleh pembacanya. Ya, hal ini tidak perlu dibuktikan secara ilmiah. Mayoritas masyarakat Indonesia saja tidak memahami arti dalam al Qur’an, namun gerakan-gerakan semacam membaca Qur’an bersama, menghafal Qur’an marak digerakkan. Padahal kitab suci lain meskipun sudah diterjemahkan tetap tidak banyak yang membaca. Tapi al Qur’an justru memberikan fakta berbeda.
Kedua, setiap lafadz dalam al Qur’an mempunyai kesesuaian dengan otak manusia. Dalam arti lafadz yang paling mudah melekat di otak manusia. Buktinya, anak kecil yang masih berumur 6 tahun sudah bisa menghafal al Qur’an. Bukti lain, jika Anda membaca sangat cepat berdasarkan hafalan yang dimiliki di kepala, maka kecepatan itu akan mengalahkan hafalan orang lain terhadap sebuah lagi jika dibacakan dengan cepat. Artinya nutrisi paling sesuai dengan otak adalah al Qur’an.
Ketiga, karena al Qur’an sesuai dengan otak manusia, maka bacaan dalam al Qur’an sangat mempengaruhi kecerdasan manusia. Jika Anda belum percaya, coba berada sekelas dengan penghafal al Qur’an, ia akan memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Logikanya, otak terus diberikan nutrisi oleh lafadz-lafadz tersebut. Oleh sebab itu banyak beasiswa bagi anak-anak yang mampu menghafalkan al Quran.
Keempat, Al Qur’an mampu menaikkan kecerdasan manusia. Jika Anda menganggap yang menghafal al Qur’an adalah anak-anak cerdas, maka sebenarnya tidak benar. Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto dan Kazuya Ishibashi, bahwa bacaan al Qur’an sangat mempengaruhi kualitas air yang dibacakannya. Hubungannya dengan otak adalah, dalam otak terdapat cairan, jika dibacakan al Qur’an kualitas dari cairan dalam otak tersebut akan meningkat, sehingga kecerdasan pun akan meningkat.
Kelima, Al Qur’an dapat menenangkan pikiran. Dr. Al Qadhi, Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan bacaan al Qur’an memiliki pengaruh lain untuk otak meskipun yang mendengar tidak mengerti arti yang didendangkan (arrahmah.com). Tidak mengherankan jika seringkali ada orang yang mendengarkan al Qur’an sampai menangis, trenyuh.
COMMENTS