Islam edia - Putri Mantan Presiden Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenni Wahid mengungkapkan bahwa ada kelompok garis keras dibelakang...
Islamedia - Putri Mantan Presiden Almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenni Wahid mengungkapkan bahwa ada kelompok garis keras dibelakang Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pernyataan Yenny ini keluar saat mengomentari pemberitaan media asing yang menginformasikan bahwa kemenangan Pilkada DKI Jakarta merupakan kemenangan kelompok ekstrimis.
Yenny mengatakan, meskipun Anies-Sandi didukung oleh kelompok garis keras, mereka juga didukung oleh tokoh-tokoh kristiani yang taat seperti Harry Tanoe dan adik dari Prabowo Subianto yaitu Hasyim Djoyohadikusumo.
"Saya rasa tidak tepat (Pilkada DKI kemenangan kelompok radikal). Setiap kali saya diwawancara oleh media asing, saya selalu katakan bahwa walaupun di belakang Anies banyak kelompok garis keras, namun di sana juga ada teman-teman para tokoh kristiani yang taat," ujar Yenny seperti dilansir republika, Senin (24/4/2017).
Yenny juga mengatakan bahwa dalam Pilkada DKI Jakarta memang terdapat penggunaan sentimen keagamaan yang selalu eksesif atau berada di luar kebiasaan. Ada beberapa orang yang mudah saling mengkafirkan dan menuduh munafik sesama warga bangsa Indonesia.
"Inilah yang dipotret oleh banyak media asing. Ini yang harus jadi pekerjaan rumah kita semua sebagai umat Muslim. Untuk mengubah citra yang berkembang di dunia bahwa Islam agama teroris, agama yang penuh kekerasan. Kita harus berjuang untuk ubah citra itu menjadi Islam adalah agama yang damai," tegas Yenny.[islamedia]
COMMENTS